Makalah Kesadaran Diri

KESADARAN DIRI
Disusun oleh :
1.      Evi Agustin      (025)
2.      Faiz Adibi        (026)
3.      Febby Dwi Rimayanti   (027)
4.      Febrian Putra Catur Permana  (028)
5.      Fida Nur Wulandari    (029)
6.      Fiona Febriyanti   (030)
7.      Firdaus    (031)
8.      Gidion Oktavio Pratidina   (032)


YAYASAN RUSTIDA
AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA
PRODI D.III KEPERAWATAN
KRIKILAN-GLENMORE-BANYUWANGI
TAHUN AKADEMIK 2016/2017





KATA PENGANTAR

            Puji  syukur  kehadirat  Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat Nya kami dapat menyusun makalah yang mengangkat tentang “Kesadaran Diri”.
            Dalam proses penyusunan makalah ini tentunya kami kelompok 4 mengalami berbagai masalah. Namun berkat arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
            Pada kesempatan ini, kami  kelompok 4 mengucapkan terima kasih kepada dosen mata perkuliahan, yaitu bapak Siswoto HP , AMK.,S.Pd yang telah membimbing kami dalam proses penyusunan makalah ini.
            Kami sebagai penyusun  menyadari makalah ini masih belum sempurna, baik dari isi maupun penjelasan dari makalah ini, maka dari itu kami  kelompok 4 meminta maaf jika makalah kami masih banyak kekurangannya  apabila ada kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini kami mengucapkan terima kasih.
            Demikian  semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya program studi Psikologi nantinya.

                                                                                                            Krikilan,September 2016


                                                                                                                             Penulis



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    LATAR  BELAKANG............................................................................................. 1
B.     RUMUSAN MASALAH.......................................................................................... 1
C.     TUJUAN.................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.    DEFINISI KESADARAN DIRI.............................................................................. 2
B.     MANFAAT KESADARAN DIRI........................................................................... 2
C.     CARA MENGEMBANGKAN KESADARAN DIRI............................................ 3
D.    CARA MENINGKATKAN KESADARAN DIRI ................................................ 3
BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN......................................................................................................... 4
B.     SARAN...................................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 5




BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kesadaran adalah proses dimana seseorang memahami dan mengerti akan suatu       keadaan  yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi, dan apa yang akan terjadi.
Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi pilihan dan kepribadian kita lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan dan interaksi kita dengan orang lain. Seseorang disebut memiliki kesadarn diri jika dia memahami emosi yang sedang dirasakan, kritis terhadap informasi mengenai dirinya sendiri, dan sadar tentang dirinya yang nyata.
Motivasi merupakan suatu proses emosi dan proses psikologis dan bukan logis. Motivasi pada dasarnya merupakan proses yang tidak disadari. Jadi dalam tiap individu kebutuhan untuk memotivasi berbeda dari waktu ke waktu. Kuncinya kebutuhan mana yang saat itu paling dominan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Memahami kesadaran diri yang ada pada diri manusia?
2.      Pentingnya kesadaran diri bagi diri sendiri dan orang lain?

C.     Tujuan
Dalam penulisan makalah tentang Kesadaran Diri ini, mempunyai tujuan member pemahaman diri dalam  relasi dengan orang lain menyusun tujuan hidup serta memahami nila-nilai keberagaman dan memimpin orang lain secara efektif, dan meningkatkan produktivitas, meningkatkan kontribusi seseorang dalam dia menjalani proses sosialisasi dalam masyarakat dan di dalam keluarga.




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi Kesadaran Diri

Kesadaran adalah proses dimana seseorang memahami dan mengerti akan suatu keadaan  yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi, dan apa yang akan terjadi.
Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi pilihan dan kepribadian kita lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan dan interaksi kita dengan orang lain. Seseorang disebut memiliki kesadarn diri jika dia memahami emosi yang sedang dirasakan, kritis terhadap informasi mengenai dirinya   sendiri, dan sadar tentang dirinya yang nyata.
                    Motivasi merupakan suatu proses emosi dan proses psikologis dan bukan logis.           Motivasi pada dasarnya merupakan proses yang tidak disadari. Jadi dalam tiap individu kebutuhan untuk memotivasi berbeda dari waktu ke waktu. Kuncinya kebutuhan mana yang saat itu paling dominan. (Susanto, 2000)
B.     Macam-Macam Kesadaran Diri

1.      Kesadaran Pasif
       Kesadaran pasif adalah keadaan dimana seorang individu bersikap menerima segala  stimulus yang diberikan pada saat itu, baik stimulus internal maupun eksternal.

.     2.  Kesadaran Aktif
Kesadaran aktif adalah kondisi dimana seseorang menitikberatkan pada inisiatif dan mencari dan dapat menyeleksi stimulus-stimulus yang diberikan (Ginintasi, 2010)
·         Goleman, menyebutkan ada tiga kecakapan utama dalam kesadaran diri, yaitu:

a.       Mengenali emosi; mengenali emosi diri dan pengaruhnya. Orang dengan kecakapan ini akan:
1.      Mengetahui emosi makna yang sedang mereka rasakan dan mengapa terjadi.
2.      Menyadari keterkaitan antara perasaan mereka dengan yang mereka pikirkan.
3.      Mengetahui bagaimana perasaan mereka mempengaruhi kinerja.
4.      Mempunyai kesadaran yang menjadi pedoman untuk nilai-nilai dan sasaransasaran mereka.
b.      .Pengakuan diri yang akurat; mengetahui sumber daya batiniah, kemampuan dan ini. Orang dengan kecakapan ini akan :
1.      Sadar tentang kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya.
2.      Menyempatkan diri untuk merenung, belajar dari pengalaman, terbuka bagi umpan balik yang tulus, perspektif baru, mau terus belajar dan mengembangkan diri.
3.      Mampu menunjukkan rasa humor dan bersedia memandang diri sendiri dengan perspektif yang luas.
c.       .Kepercayaan diri;kesadaran yang kuat tentang harga diri dan kemampuan diri sendiri. Orang dengan kemampuan ini akan:
1.      Berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan “keberadaannya”.
2.      Berani menyuarakan pandangan yang tidak popular dan bersedia berkorban demi kebenaran.
3.      Tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati dalam keadaan tidak pasti (Wijayakusuma, Penyembuhan melalui doa, 2002)


C.     Manfaat Kesadaran Diri

1.   Memahami diri kita dalam berhubungan dengan orang lain
2.   Menetapkan pilihan hidup dan karier yang akan dicapai
3.   Mengembangkan hubungan kerja dengan orang lain
4.   Meningkatkan produktivitas
5.   Meningkatkan kemampuan peran dalam organisasi, lingkungan, dan keluarga (Susanto, 2000).


D.     Cara Mengembangkan Kesadaran  Diri

a.       Analisi diri : meminta orang lain untuk menilai diri kita. Analisi diri dilakuka  dengan cara refleksi diri (pikiran dan perasaan kita). Refleksi itu meliputi : perilaku, pribadi, sikap dan persepsi kita.
b.      Perilaku berhubungan erat dengan tindakan-tindakan kita. Kitalah yang harus mengarahkan tiap tindakan kita. Refleksi/analisis perilaku mencak 4 komponen, yaitu: motivasi, pola berpikir, pola tindakan dan  interaksi kita dalam relasi dengan orang lain.
c.       Kepribadian merupakan kondisi karakter/temperamen diri yang relatif stabil sebagai hasil bentukan faktor sosial, budaya dan lingkungan sosial.
d.      Sikap merupakan cara respon kita terhadap rangsangan atas stimulus objek luar tertentu menyenangkan atau tidak menyenangkan. Persepsi sebenarnya suatu proses menyerap informasi dengan panca indra  kita lalu memberikan pemaknaan atasnya.
e.       Persepsi di pengaruhi kuat oleh steorotif,persepsi selektif, proyeksi, harapan dan minat (Suhardi, 1997)

E.     Kesadaran Diri dapat ditingkatkan melalui 3 cara :

1.      Mempelajari diri sendiri : Proses eksplorasi diri sendiri , tentang pikiran , perasaan , prilaku , termasuk pengalaman yang menyenangkan , hubungan-hubungan interpersonal dan kebutuhan pribadi. Caranya meningkatkan pengetahuan diri diperlukan dengan belajar tentang diri sendiri .
2.      Belajar dari orang lain : pengetahuan tentang diri tidak bisa diketahui oleh diri sendiri. Juga berhubungan dengan orang lain , individu mempelajari diri sendiri , juga belajar untuk mendengar secara aktif dan terbuka dan menerima umpan balik dari orang lain.
3.      Membuka diri : Keterbukaan merupakan salah satu keriteria kepribadian yang sehat . Untuk ini harus ada teman intim yang dapat dipercaya tempat menceritakan hal yang merupakan rahasia.









BAB III
 PENUTUP


A.    KESIMPULAN
Kesadaran merupakan proses dimana seseorang memahami dan mengerti akan suatu keadaan yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi , dan apa yang akan terjadi .Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi , pilihan dan kepribadian kit lalu menyadari pengaruh faktor-faktor tersebut atas penilian , keputusan dan interaksi kita dengan orang lain.

B.     SARAN
Untuk menjadi pribadi yang baik dan dapat diterima dalam sebuah interaksi sangatlah       penting individu atau masing-masing pribadi untuk mengenal akan kehidupan pribadinya dahulu serta menerima kelebihan dan kekurangannya , dan untuk menjadi individu yang efektif disarankan setiap individu dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadi .























DAFTAR PUSTAKA



Suhardi, E. S. (1997, Juni Kamis). Retrieved September Jumat, 2016
Susanto, W. (2000, Januari Sabtu). Retrieved September Jumat, 2016

 

Ginintasi, R. (2010). Kesadaran Diri.
Suhardi, E. S. (1997, Juni Kamis). Retrieved September Jumat, 2016
Susanto, W. (2000, Januari Sabtu). Retrieved September Jumat, 2016
Wijayakusuma, H. (2002). Penyembuhan melalui doa.































SOAL

1.      Apakah manfaat dari kesadran diri , kecuali…
a.       Meningkatkan kontribusi pada perusahaan , masyarakat , dan keluarga.
b.      Memahami nilai-nilai keberagamaan.
c.       Meningkatkan produktivitas.
d.      Menetapkan pilihan hidup dan karir yang akan dicapai.
e.       Menganalisi pengalaman kita.
Jawaban . E
2.      Bagaimana cara mengembangkan kesadaran diri….
a.       Dengan analisis diri
b.      Diketahui oleh diri sendiri dan orang lain
c.       Hanya diketahui oleh orang lain
d.      Hanya diketahui oleh diri sendiri
e.       Tidak diketahui oleh siapapun
Jawaban . A
3.      Persepsi dalam kendaraan diri dipengaruhi oleh , kecuali…
a.       Stereotif
b.      Selektif
c.       Proyeksi
d.      Harapan
e.       Kepribadian
Jawaban . E
4.      Apakah komponen yang mengcangkup perilaku kesadaran diri…
a.       Persepsi
b.      Lingkungan social
c.       Pola berpikir
d.      Mempelajari diri sendiri
e.       Belajar diri sendiri
Jawaban . C
5.      Apakah ciri individu yang dapat menjadi contoh atau teladan dalam kesadaran diri , kecuali…
a.       Puas oleh hidupnya
b.      Pengingkaran
c.       Tidak didominasi oleh stress
d.      Mampu mengembangkan kemampuan
e.       Adaptif
Jawaban. B
6.      Mengapa kita perlu meningkatkan kesadaran diri…
a.       Karena musuh terbesar kita adalah diri sendiri
b.      Karena dibutuhkan kemampuan untuk melatih kepekaan dalam memahami situasi
c.       Karena selalu mengevaluasi diri dan kondisi di sekitar kita
d.      Karena memiliki nilai-nilai pribadi sebagai tolak ukur kehidupan
e.       Karena memahami karakter dalam potensi diri sendiri
Jawaban. A
7.      Berikut ini yang bukan definisi kesadaran diri , kecuali...
a.       Proses mengenali motivasi pilihan dan kepribadian kita lalu menyadaripengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian , keputusan dan interaksi kita dengan orang lain.
b.      Suatu proses emosi dan proses psikologis dan bukan logis
c.       Kondisi karakter atau tempramen diri yang relatif stabil sebagai hasil bentukan  faktor sosial
d.      Respon kita terhadap rangsangan atas stimulus objek luar
e.       Memahami dan mengerti akan keadaan yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi. 
Jawaban. A
8.      Dibawah ini yang merupakan definisi motivasi adalah…
a.       Memahami dan mengerti akan suatu keadaan yang menjadikan individu itu sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi
b.      Kondisi karakter atau tempramen diri yang relatif stabil sebagai hasil bentukan faktor social
c.       Proses mengenali motivasi pilihan dan kepribadian kita lalu menyadaripengaruh faktor-faktor tersebut atas penilaian , keputusan dan interaksi kita dengan orang lain
d.      Suatu proses emosi dan proses psikologis dan bukani logis
e.       Respon kita terhadap rangsangan atas stimulus objek luar
Jawaban. D
9.      Mencangkup pengolahan otomotis yang menuntut sedikit atensi , termasuk kesadarn tingat ...
a.       Kesadara diri tingkat tinggi
b.      Tidak ada keawasan
c.       Kesadaran tingkat rendah
d.      Keawasan bawah sadar
e.       Mengalami pikiran tidak sadar
Jawaban. C
10.  Keadaan dimana seorang individu bersikap mnerima stimulus yang diberikan pada saat itu , baik stimulus internal maupun eksternal , merupakan kesadaran diri secara …
a.       Kesadaran diri secara pasif
b.      Kesadaran diri secara aktif
c.       Kesadaran diri secara ego
d.      Kesadaran diri secara pribadi
e.       Kesadaran diri secara kelompok
Jawaban. A



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggung jawab dan tanggung gugat perawat

Etika Keperawatan